Gbr Joni Candra SH pemilik PT Media korupsi Indonesia Kasus Korupsi Dana Bos Di Kabupaten Deli Serdang Tak Tersentuh Hukum Ada Apa? Deli ...
Gbr Joni Candra SH pemilik PT Media korupsi Indonesia
Kasus Korupsi Dana Bos Di Kabupaten Deli Serdang Tak Tersentuh Hukum Ada Apa?
Deli Serdang
www.mediacoruption.com / Berdasarkan temuan Persoalan yang menyumbang Buruknya Pelayanan pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Deli Serdang. Persoalan yang kerap terjadi berkaitan dengan pengelolaan anggaran baik kucuran dari APBN, APBD, DAK dan HIBAH yang sampai hari ini tak ada satupun tersangka yang masuk ke ranah hukum ada apa?.
Pemilik PT Media Korupsi Indonesia sekaligus pimpinan redaksi www.mediacoruption.com Joni Candra SH Rabu tanggal 9 /3/2022 angkat bicara setelah melakukan lidik beberapa tahun di kabupaten Deli Serdang mengatakan Dalam konteks pengelolaan anggaran , besaran anggaran saja tidak cukup yang penting kita melihat bagaimna anggaran tersebut direncanakan , diperuntukan, dan digunakan dalam hal ini tak luput dari persoalan belanja yang tak sesuai prioritas hingga dugaan - dugaan korupsi pun muncul ke permukaan.
Lanjut Joni, Dimana anggaran tersebut masuk ke kantong pribadi kepala sekolah sehingga upaya peningkatan pelayanan pendidikan terancam berjalan lamban dan peningkatan anggaran tak banyak berdampak pendidikan di kabupaten Deli serdang.
Adapun penindakan kasus - kasus korupsi yang sampai detik ini pihak kepolisian jarang memeriksa kasus dugaan korupsi menyangkut dan BOS yang melibatkan kepala sekolah yang ada di kabupaten Deli Serdang dan bahkan telah banyak dilaporkan oleh LSM namun usaha untuk penindakan nol persen
Sepertinya kasus dugaan Korupsi yang menyangkut dunia pendidikan di kabupaten Deli Serdang sangat jarang mendapat prioritas dari penegak hukum baik dari pihak kepolisian maupun Jaksa
Melihat masih tingginya Korupsi di sektor pendidikan , Joni Candra mengkaji tidak adanya penindakan kasus korupsi di dunia pendidikan dari tahun 2016 ,2017, 2018, 2019 2020 , dan 2021 berbagai modus dan faktor korupsi sektor pendidikan
Penting kita melihat kajian aspek pada sektor mana yang rentan yang dijadikan ladang korupsi diharapkan pihak - pihak seperti inspektorat dan BPK jangan hanya menunggu bola buatlah kebijakan, pencegahan dan pengawasan super ketat sehingga tidak ada satu oknum kepala sekolah bertindak korupsi.
Berdasarkan temuan yang dilakukan korupsi yang terbanyak yaitu Korupsi pembangunan Infrastruktur dan pengadaan barang / jasa, non insfratruktur seperti pada pengadaan buku, arsip sekolah, meubelair, perangkat Tik untuk E-learning dan masih banyak lagi
Kepada pihak penegak hukum baik instansi kepolisian dan kejaksaan mohon segera menindak lanjut semua laporan dari mitra seperti LSM dan Para awak media dan jangan ajak para oknum LSM dan Media berdamai dalam istilah kita mau jadikan apa. Tutupnya
( Redaksi)
Tidak ada komentar