WAGUBSU BERKUNJUNG , KADES DAN CAMAT SIBUK PERBAIKI JALAN

WAGUBSU BERKUNJUNG , KADES DAN CAMAT SIBUK PERBAIKI JALAN LABURA MEDIACORUPTION - 30 Agustus 2020 Menjadi sejarah pertama bagi...

WAGUBSU BERKUNJUNG , KADES DAN CAMAT SIBUK PERBAIKI JALAN

LABURA

MEDIACORUPTION - 30 Agustus 2020
Menjadi sejarah pertama bagi Desa Kelapa sebatang (desa tertinggal) yang punya banyak kekurangan, baik dari segi pembangunan infrastuktur jalan lintas penghubung kabupaten Labuhanbatu Utara dengan kabupaten Labuhanbatu, Asahan yang melintasi desa Kelapa Sebatang sampai saat ini kondisinya sangat memprihatinkan karna sama sekali tidak pernah tersentuh pembangunan.

Sejak dulu hanya sekedar renovasi/pengerasan seadanya yg dilakukan oleh pemkab sejak 12 tahun pemekaran dari kabupaten Labuhanbatu.

Harapan segenap masyarakat di kecamatan Kualuh Leidong, khususnya desa Kelapa Sebatang dengan adanya kunjungn WAGUBSU-Bapak Musa Rajekhsyah ke Kelapa Sebatang dalam rangka peringatan hari ulang tahun Syeikh Tuan Guru Air Hitam dapat mempertimbangkan bahwasanya ada banyak populasi penduduk di kecamatan Kualuh Leidong terancam secara ekonomi. Fasilitas infrastruktur yang tidak layak secara langsung berdampak terhadap harga hasil bumi dan juga kesehatan masyarakat yang bedomisili di desa Kelapa Sebatang.

Jika masuk musim hujan air tergenang tidak layaknya fasilitas darainase, menjadi penyebab berkembangnya nyamuk. Tidak hanya itu masyrakat juga harus berhadapan dengan lumpur jalan yang licin dan berlobang, mengakibatkan para petani kesulitan mengeluarkan hasil panen dan terancam dengan penurunan harga beli oleh para agen/toke.
Dan jika saat musim panas tiba masayarakat harus berhadapan dengan Abu yg tebal.

Inilah yang terjadi di sepanjang masa selagi pemerintah yang berwenang tidak memprioritaskan pembangunan di kecamatan Kualuh Leidong.

Setelah informasi wakil Gubernur ingin turun saat itulah baru para kepala desa dan camat yang ada di Kualuh Leidong secepatnya memperbaiki jalan dengan mendatangkan truk pengangkut batu dan buldoser. Harapan kami sebagai masyarakat yang ada di Kualuh Leidong hendaknya pemerintah setempat janganlah saat ada tamu penting saja kondisi jalan ini di perhatikan, namun  ada tidak nya tamu penting pemerintah setempat harus sigap apabila jalan kita ini perlu di perbaiki, ini seolah-olah kita tidak mau kena malu atau takut di sindir mungkin sehingga kita tergerak untuk hal ini.

"Saya tidak menyalahkan kedatangan wakil gubernur Sumut datang kemari apalagi ingin melihat haul tuan guru yang ada di air hitam, akan tetapi alangkah baiknya biarkan wakil gubernur Sumut itu menilai perhatian pemerintah setempat secara ril infrastruktur jalan di Kualuh Leidong kita yang tercinta ini". Tandasnya Maulidi Azizi Ketua Himpunan pelajar dan mahasiswa Kualuh Leidong (HIPMA KL)

Kita berharap bersama kedatangan wakil gubernur (Musarajekhsyah) nantinya dapat berjalan lancar aman dan tertib. Adapun setiap kritik maupun aspirasi itu adalah hal yang biasa dan lumrah mengingat negara kita ini adalah negara yang membebaskan asas berpendapat menurut Pasal 28E ayat (3) Undang undang dasar 1945 sebagai berikut : setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.

 *Astro Simamora* .
   Pengamat Sosial