DEKLARASI UMAT BERAGAMA UNTUK MENJAGA KERUKUNAN TINGKAT KOTA MEDAN DAN DELI SERDANG Deli Serdang MEDIA CORUPTION S abtu ( 22/02 ) ...
DEKLARASI UMAT BERAGAMA UNTUK MENJAGA KERUKUNAN TINGKAT KOTA MEDAN DAN DELI SERDANG
Deli Serdang
MEDIACORUPTION
Sabtu ( 22/02 ) pukul 10:45 wib pelaksanaan kegiatan masyarakat bersama sama tokoh agama dan mupika kecamatan ,kepolisian dan pemko kota Medan dalam acara Deklarasi Kerukunan Umat beragama tingkat Kota Medan dan Deli Serdang bertempat dihalaman Masjid Al Amin jln belibis kelurahan kenanga kecama tan Percut sei tuan ( wilayah hukum Polrestabes Medan ).
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut ROMI BOY SYAHPUTRA ( BKM AL AMIN )
Adlan S.pd .MM ( Kabag agama mewakili walikota Medan ) M Ali Yusuf Siregar ( wakil Bupati Deli Serdang ).Kombespol johnny Eddizon Isir Sik MTCP.( KAPOLRESTABES MEDAN )Mayor infantri R .Sembiring ( Pastel mewakili Dandim 0201/BS ).Prof. DR. H. M. Hatta (Ketua MUI Kota Medan)
Arifin Marpaung, MA (Ketua MUI Deli Serdang)
Drs. H. Ilyas Halim, M.Pd (Ketua FKUB Kota Medan)
H. Waluyo (Ketua FKUB Deli Serdang)
Kombes Pol. Drs. Ruslan Ependi, M.Si (Dirintelkam Polda Sumut)
Husni Pohan (Tomas) Indra Utama (Tomas) Jhoni Manik (Tomas) Andi Sitompul (Tomas)
Ustadz Indera Suheri (Ketua FUI Sumut) Zulkifli Rangkuti (Ketua FUI Kota Medan)
Azhari (Ketua FUI Deli Serdang) AKBP Ahyan (Kasat Intelkam) AKBP Samsul Bahri Siregar, SH., MH (Kasubdit Sosbud Ditintelkam) Kompol Sucipto Samosir (Wakasat Intelkam)
Kompol Aris Wibowo, SIK., MH. (Kapolsek Percut Sei Tuan) AKP Dedi Kurniawan (Wakapolsek P) Drs. Khairul Azman Harahap, MAP (Camat Percut Sei Tuan) Aminullah Pohan ( Lurah Kenangan)Mewakili FKUB SumutMewakili MUI Sumut ,PAC Khusus Mandala pemuda pancasila, Personil Polsek Percut Sei Tuan
Adapun rangkaian kegiatan sbb: 1. Pembukaan oleh protokol 2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya 3. Sambutan dari: a. Ketua BKM Masjid Al-Amin Perumnas Mandala an. Romy Roy Syahputra yang intinya menyampaikan :*Pengurus Masjid Al-Amin mengucapkan selamat datang di halaman Masjid Al-Amin kami semoga Walaupun waktu nya agak sedikit molor, sambutan ataupun tempat yang disediakan tidak mengurangi rasa hormat kami kepada tamu-tamu semua yang hadir., Sesuai dengan topik dan apa yang saat ini kita sama-sama saksikan bahwasanya hari ini ada yang namanya deklarasi kerukunan antar umat beragama.
Bahwasanya pada beberapa hari yang lalu ada konflik antar umat beragama di Masjid ini.
Saya yakin sesuai Tema kita hari ini kita pasti bisa menjaga kerukunan antar umat beragama kita jangan saling klaim paling benar, agama punya keyakinan masing-masing kita meyakini jangan saling mendikte dan saling menyalahkan.Saya pernah ke Bali dan saya melihat toleransi di sana sangat bagus.,Kami umat muslim kami memastikan Kami tidak akan mengganggu siapapun selagi kami tidak diganggu.,Saya harap bukan dari acara ini saja dari kementerian Agama, dari MUI, dari ormas Islam baik dari pejabat yang kami sangat hormati mari Jangan ada pilih kasih walaupun Masjid di dalam gang tolong diperhatikan karena bagaimanapun kami juga membutuhkan yang namanya bantuan sosial dan yang paling penting kami Insya Allah akan menjadikan Rumah tahfidz yang sudah kami dirikan sebelah kiri Masjid dan insya Allah rencananya akan kami jalankan.
Ketua FKUB Deli Serdang an. H. Waluyo yang intinya menyampaikan :*
Bapak Bupati pernah menyatakan kita ingin maju kita ingin Sejahtera tapi itu harus didasarkan dengan sikap religius dan kebhinekaan.
Memang kebhinekaan adalah merupakan kehendak daripada yang menciptakan kita semuanya.
Kebhinekaan yang benar-benar tidak akan terpisahkan dari hidup kita.
Di Kabupaten Deli Serdang itu kebhinekaan itu sangat diakui menjadi lambang di kabupaten Deli Serdang.
Perbedaan kita itu adalah merupakan suatu kekuatan yang besar untuk menjadi kejayaan kabupaten Deli Serdang.
In Shaa Allah benar-benar akan terjaga kerukunan di Perumnas Mandala ini, Mari kita rawat kebhinekaan itu Mari kita rawat kerukunan itu karena kebhinekaan kita ini adalah merupakan kehendak dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan Yang Maha Esa.
Tokoh Masyarakat Indra Utama yang intinya menyampaikan :Kami merasa bersyukur dan bangga, kami meminta perhatian khusus, khususnya pada pejabat setempat dari Pemerintahan Deli Serdang, Kapolrestabes dan Dandim.
Harapan kami banyak Pak terhadap masyarakat Mandala ini Pak.
Harapan kami itulah yang kami inginkan kepada bapak wakil bupati Tolong sampaikan kepada Bapak Bupati Pak.Ashari Tambunan
Saya berharap kepada kita semua yang hadir dari segala macam suku dan agama mohon jangan terprovokasi atas kejadian-kejadian yang terjadi yang lalu, marilah kita duduk bersama. 39 tahun Pak tidak pernah terjadi rumah ibadah seperti ini Pak.Untuk itu mari kita duduk bersama untuk meraih kerukunan di masyarakat.
Walikota Medan yang diwakili oleh Kabag Agama Pemko Medan an. Adlan, S.Pd., MM yang intinya menyampaikan : Melihat masyarakat Mandala ini masih dianggap medannya ini Pak wakil bupati jadi sesuatu hal yang tidak bisa dipisahkan antara Medan dan Deli Serdang memang suatu bagian ibarat air dicincang pun tak terputus
Kapolrestabes Medan ke Medan pasti inginkan kedamaian. hari ini mungkin kita akan menandatangani kesepakatan kedamaian mudah-mudahan inilah yang mengakhiri semua tidak ada lagi hal-hal yang tidak baik untuk kedepannya.
Terima kasih atas pelaksanaan deklarasi ini Terima kasih atas perhatiannya.
Bupati Deli Serdang yang di wakili oleh Wakil Bupati Deli Serdang H. Muhammad Ali Yusuf Siregar yang intinya menyampaikan :*Mohon maaf Bapak Bupati Deli Serdang dengan bapak wakil gubernur resmikan pesantren menghadap kepada kami diminta untuk menghadiri mewakili acara inilah titip salam dari pada bapak bupati.
Secara umum masyarakat kita dikenal memiliki kegugupan kekompakan dan kebersamaan yang mengedepankan musyawarah dalam setiap mengambil keputusan apa yang menjadi penyebabnya kondisi yang demikian ini kadangkala terusik dan terganggu dikarenakan cara pandang.Tentunya kita semua tidak menginginkan hal ini terjadi, kita harus bisa menyikapi hal ini agar tidak semakin luas perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
Kapolrestabes Medan kombespol Johnny Eddizon Isir, SIK.,MTCP yang intinya menyampaikan :*Kita harus tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha esa atas nikmat yang telah diberikan-nya nikmat aman nyaman dan damai ini akan terasa ketika situasi tidak aman.
Indonesia ini sangat beragam dan ini merupakan berkat dari Tuhan sang pencipta contohnya saya orang Papua bapak saya orang Papua Mama saya orang Jawa istri saya orang Ambon Ketika saya di tanya saya berkata Saya adalah orang Indonesia.
Persaudaraan yang ada ini akan terbangun Apabila ada komunikasi ada toleransi ada pengertian bahwa kita masing-masing ini tidak mungkin semuanya sama.
Indonesia ini bangsa yang besar, potret kecilnya bisa kita lihat saudara-saudara saya yang berada di Perumnas Mandala ini. Cari semua yang kita lakukan ini benar-benar dilandasi dengan niat dan doa. Nawaitu benar-benar tulus. Dan upaya kita bukan hanya ke polisi saja tapi kepada semua elemen masyarakat..
Kita mau refleksi dari kejadian kemarin Dan harapannya depanya dalam mengelola berbagai perbedaan-perbedaan yang ada terbangun benar komunikasi dan jiwa-jiwa yang toleran.
Indonesia adalah negara hukum oleh karena itu warganya harus patuh dan taat.
Komitmen kita kepada penegakan hukum kita tidak ragu lagi. Saya semenjak di Polrestabes Saya belajar untuk melindungi mengayomi dan melayani masyarakat.
Harapan saya nanti kita sama-sama mendeklarasikan ini jangan hanya dari mulut saja harus benar-benar dari dalam hati.
Harapan saya seperti saya menggugah Bapak Ibu yang ada di sini. Harapan saya berikutnya ini menjadi titik awal untuk memperkuat bangunan kerukunan dan komunikasi. sehingga kerukunan yang ada baik sesama pemeluk agama tanpa memandang strata sosial yang ada itu bisa terbangun.dan Saya pikir ini yang bisa saya sampaikan saya menggucapkan kan terima kasih kepada semua masyarakat dan elemen masyarakat.
Pembacaan Deklarasi Kerukunan Umat Beragama sekaligus penandatanganan Deklarasi Kerukunan Umat Beragama yang berisikan :
Demi tegaknya harkat dan martabat manusia, terciptanya kehidupan yang Iebih baik bagi generasi saat ini dan masa depan serta demi tegaknya kedaulatan dan keutuhan NKRI, kami umat beragama warga negara Indonesia menyatakan
:
1). SENANTIASA MENJAGA KEDAMAIAN, KERUKUNAN, PERSAUDARAAN DAN KEADILAN ANTAR SESAMA UMAT BERAGAMA.
2). MENCIPTAKAN SUASANA SEJUK, HARMONIS DAN BEBAS KONFLIK ANTAR SESAMA UMAT BERAGAMA.
3). MEMELIHARA KEBERAGAMAN DAN PERBEDAAN DENGAN SALING MELINDUNGI BERBAGAI AGAMA DAN KEYAKINAN YANG ADA DI INDONESIA KHUSUSNYA DI SUMATERA UTARA SECARA TULUS DAN SUNGGUH-SUNGGUH.
4). MENOLAK SEGALA BENTUK INTIMIDASI DAN PEMAKSAAN AGAMA ATAU KEYAKINAN SERTA MENOLAK ANARKI KEKERASAN DALAM BERAGAMA.
5). MENDUKUNG PEMERINTAH UNTUK MENEGAKKAN KONSTITUSI MELINDUNGI HAK WARGA NEGARA DALAM MENJALANKAN AGAMA DAN KEYAKINANNYA.
6). MENGAJAK SELURUH KOMPONEN MASYARAKAT BERAGAMA MENOLAK SEGALA BENTUK EKSPLOITASI ISU-ISU SARA, BERITA HOAX, UJARAN KEBENCIAN, PAHAM INTOLERAN, RADIKALISME DAN TERORISME YANG SANGAT BERPOTENSI MEMECAH BELAH PERSATUAN.
7). KITA SEMUA BERSAUDARA, SUMATERA UTARA RUMAH BERSAMA BERBAGAI ETNIS DAN GOLONGAN.
Setelah selesai membuat kesepakatan para undangan pun makan bersama sama
Tidak ada komentar