Medan MEDIACORUPTION 3/12/2019.08:12 Tampaknya pengganti sang koruptor walikota Medan tak ubah kancang dengan kulit. dengan banyaknya...
Medan
MEDIACORUPTION 3/12/2019.08:12
Tampaknya pengganti sang koruptor walikota Medan tak ubah kancang
dengan kulit. dengan banyaknya anggaran
yang digelontorkan ke pihak PUPR Ditahun
2019 membuat banyak bandit bandit merah matanya tak kala melihat miliaran uang yang ada di PUPR Kota Medan.
gbr dranase pukat VII
Sampai hari ini yang mulai masuk bulan
desaember pertanggung jawaban para ban
dit bandit diduga para sahabat koruptor
mulai sibuk dengan berkasnya dan berharap pembayaran
dari pantauan kreu dilapangan seluruh proyek dikota Medan menyalahi aturan yang berlaku dan sepertinya bandit ban
it tersebut memiliki deking diduga orang
dalam baik dari pejabat dan tak pihak
diduga penegak hukum .
tak adanya tangung jawab pemerintah kota Medan untuk mengawasi proyek proyek yang menyalah tersebut .baik dari dinas PUPR ,dari proyek yang besar besar kuat dugaan korupsi berjamaah
tak adanya papan proyek diseluruh proyek
pemko Medan menambah kecurigaan
masyarakat sepertinya pihak pemko kota Medan melakukan pembiaran
sepertinya keterbukaan informasi publik
telah dikangkangi oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab
salah satu proyek yang menelan anggaran
Rp 5,000,000,000.pengaspalan jalan Negara
kecamatan Medan perjuangan
pembuatan dranase dijalan pukat VII LING
VIII Dengan anggaran 1,150,000,000. sangat jelas jelas tidak memiliki papan proyek Sampai pekerjaan tersebut hampir rampung namun tampak pekerjaan tersebut dikerjakan asal jadi.
tidak tertutup kemungkinan pada proyek
proyek yang lain kemana kepala dinas PUPR Dan kemana PLT walikota Medan Ahyar Nasution ?....lip 01.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus