Labuhan batu MEDIACORUPTION 02/NOV/2019 Sangat sadis 2 wartawan dari labuhan batu tewas dengan luka bacok dikepala dan tangan diduga ...
Labuhan batu
MEDIACORUPTION 02/NOV/2019
Sangat sadis 2 wartawan dari labuhan batu tewas dengan luka bacok dikepala dan tangan diduga kuat korban pembunuhan
atas kejadian ini diminta Kapoldasu segera mengusut hingga tuntas siapa dibalik layar
diduga dalang pembunuh tersebut.diberita
hukan kepada masyarakat pers punya kewe
nangan untuk mencari mengelola,dan menyebar luaskan informasi apapun
permasalahannya,pers dilindungi UU NO
40 Tahun 1999.yang mana telah menjamin
kebebasan pers dalam melaksanakan tugasnya,setiap insan pers diikat dengan kode etik jurnalistik
Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Sumatera Utara sangat menyayangkan
dengan Dengan adanya insiden pembunuhan yang menewaskan 2 junalis
mingguan Pindo merdeka dilabuhan batu
Sumatera Utara dan meminta kepada kepolisian Polda Sumatera mengusut tuntas kasus tersebut yang menimpa Maratua P Siregar ( sanjai ) yang ditemukan di semak
semak dengan kondosi luka bacokan serta
sepeda motor korban yang ditemukan seki
tar lebih kurang 200 meter dari lokasi mayat Raden Sianipar yang mana sebelumnya ditemukan tidak bernyawa
di parit belakang kontainer PT.SAB/KSU
AMELIA.Di Dusun Wonosari kecamatan
Pinai Hilir Kabupaten labuhan batu provinsi sumatera utara
sebungan dengan banyaknya kasus yang
menimpa jurnalis diminta kepada bapak
Kapolda Sumatera utara bapak Agus Andrianto agar memberikan perhatian
khusus dan membentuk tim untuk segera
menindak tegas terhadap dalang pelaku pembunuhan 2 jurnalis tersebut.
dengan dengan kasus pembunuhan dan kekerasan terhadap jurnalis yang selama ini menghantui bagi insan pers yang ada
di Indonesia dan membuktikan sekaligus
menunjukan kepada masyarakat jurnalis dalam melaksanakan tugas penuh resiko
dan ancaman yang dapat menghilangkan
ya dalam bertugas
dari hasil laporan teman teman media yang
ada dilabuhan batu mengatakan melalui
pemberitaan bahwa kedua korban diduga dibunuh oleh orang tidak dikenal
dalam kesehariannya 2 jurnalis tersebut berasal dari mingguan Pindo merdeka
dan kritis menyoroti permasalahan sengke
ta lahan perkebunan PT.SAB/KSU.AMELIA yang saat ini sudah dieksekusi dinas kehutanan Provinsi Sumatera Utara
selain itu kedua korban adalah salah satu
LSM, khusus sanjay Siregar juga disebut
sebut pernah memimpin puluhan masyara
Kat desa Wonosari ,kecamatan pinai hilir
kabupaten labuhan batu melakukan aksi
unjuk rasa ke kantor bupati pada tahun 2014 silam dalam aksi tersebut mereka men
untut agar diperbolehkan masuk ke areal
lahan garapan yang selama ini dikuasai oleh PT SAB/KSU AMELIA sejak tahun 2005
mereka menyakini lahan seluas 760 hektar
tersebut merupakan tanahbhak milik mas
yarakat desa Wonosari tutur rekan rekan
media yang ada dilabuhan batu.lip KB labatu.
Tidak ada komentar